Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG- Purnomo yang menyimpan miras jenis Ciu di komplekĀ Museum Mandala Bhakti mengakuĀ miras itu disuplai ayahnya, Ahmad Rivai yang tinggal di kawasan Bergota, tak jauh dari museum.
Polisi membawa Purnomo ke rumah ayahnya di Bergota dan mendapati puluhan botol bekas dan jerigen tempat penyimpanan miras.
Rupanya, saat polisi menggerebek warung Purnomo, ayahnya, Ahmad Rivai mengetahui penggerebekan tersebut dan bergegas pulang ke rumahnya untuk membuang miras.
Miras di dalam dua jerigen berukuran 20 liter dan beberapa botol ukuran 1,5 liter dibuang Rivai di belakang rumahnya.
Saat polisi tiba di rumah Rivai, polisi mendapati tanah bekas pembuangan miras masih basah.
"Ini baru dibuang, coba cium tanahnya masih berbau ciu," kata polisi.
Jerigen dan botol bekas serta puluhan ciu dibawa ke Polrestabes Semarang bersama Purnomo dan ayahnya, Ahmad Rivai.
Di Polrestabes Semarang, ayah dan anak ini diberi pembinaan, sementara barang bukti berupa jerigen, botol dan miras disita polisi.