Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Pelaku pencabulan ini berhasil diamankan oleh orangtua korban sendiri.
Pelaku IS (17) diringkus orangtua korban setelah dipancing untuk bertemu melalui pesan singkat yang dikirim dari ponsel korban.
IS pun tak bisa mengelak dan mengakui perbuatannya sudah mengagahi VJ (17) seorang pelajar di Pekanbaru.
Tanpa perlawanan, IS pun diserahkan ke polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Sabtu (19/2/2016).
Kanitreskrim Polsek Bukit Raya Ipda Bahari Abdi menyebutkan, saat ini IS sudah mendekam di penjara dan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Dipaparkannya, IS diketahui mencabuli VJ setelah orang tua korban mendapati anaknya tersebut mengalami perubahan.
VJ pun kemudian diinterogasi dan mengakui bahwa baru saja diperlakukan tidak senonoh oleh tersangka.
Orang tua korban yang tidak terima anaknya dicabuli, kemudian berupaya menangkap IS.
"IS dikirimi pesan melalui ponsel korban. Pertemuan dijanjikan di suatu tempat yang sudah direncanakan orangtua korban. Saat IS datang itulah orangtua korban meringkusnya, " terang Abdi, Senin (22/2/2016)
Dari pengakuan IS, ia kenal dengan korban lewat kontal Blackberry Messenger (BBM).
Keduanya kemudian semakin akrab dan intim.
Dari perkenalan tersebut IS kemudian mengajak VJ bertemu dan jalan-jalan
"Korban dijemput dirumahnya di Jalan Nuri Perum Sidomulyo, Kecamatan Marpoyan Damai.
Korban selanjutnya dibawa ke area Purna MTQ Jalan Sudirman, " terang Abdi.
Dilokasi itulah IS melancarkan aksi cabulnya.
Korban awalnya dirangsang sampai akhirnya terjadilah perbuatan layaknya suami istri.
Setelah menjalankan aksinya, IS kemudian mengantarkan korban kembali ke rumahnya.