News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Beli Mobil Bekas, Bagus Tertipu BPKB Palsu

Penulis: Muh Radlis
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang polisi mengamati kendaraan roda empat yang menggunakan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) palsu hasil penjaringan saat ekspos di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Senin (12/3/2012). Polrestabes Bandung telah menarik 21 unit kendaraan roda empat berbagai merek yang ber-BPKB palsu setelah pihaknya berhasil menemukan 900 data BPKB palsu saat mengungkap sindikat tersebut beberapa waktu lalu. Dari 21 kendaraan yang berhasil diamankan, 11 unit sudah dikembalikan kepada pemiliknya, 3 unit sudah dilimpahkan ke kejaksaan dan 7 unit yang masih ditangani Polrestabes Bandung masih belum dikembalikan kepada pemiliknya. (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Muh Radlis

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Bagus Yosiyanto (55) melaporkan seorang pria bernisil PA, warga Ngaliyan, Kota Semarang, ke Polrestabes Semarang, Jawa Tengah.

PA dilaporkan atas dugaan pemalsuan dokumen Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) mobil Honda Freed yang dibeli Bagus.

Awalnya PA menawarkan mobil tersebut kepada Bagus. Warga Pleburan, Kota Semarang ini tertarik lalu mengecek BPKB mobil di Samsat Semarang II di Jalan Setiabudi, Kota Semarang, dan terbukti asli.

Setelah transaksi jual beli ramung, Bagus menggunakan mobil tersebut selama empat bulan. Tiba-tiba dia dicegat penagih hutang.

"Saya ditipu, waktu cek di samsat BPKB dinyatakan asli, tapi sekarang kenapa berubah jadi palsu. Ini aneh," kata Bagus kepada Tribun Jateng, Senin (22/2/2016).

Bagus mengatakan, proses jual beli mobil itu terjadi sekitar enam bulan yang lalu dan baru dilaporkan ke Polrestabes Semarang. Ia menduga PA memalsukan BPKB mobil itu untuk keperluan pinjaman uang ke perusahaan pembiayaan atau bank.

"Dugaan saya BPKB itu dikloning dan saya mendapatkan yang palsu. Cuma anehnya waktu dicek di Samsat dinyatakan asli," imbuh dia.

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Sugiarto, mengatakan pihaknya masih mengembangkan kasus dugaan pemalsuan BPKB mobil yang dialami Bagus.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini