News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cap Go Meh Street Festival, Imelda Fransisca: Perlu Panggil Pawang Hujan

Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Barong Landung ini merupakan kesenian perpaduan antara budaya Bali dan Tionghoa. Barong ini sekian peserta Cap Go Meh Street Festival di Kota Bogor, Senin (22/2/2016).

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Miss Indonesia 2005, Imelda Fransisca, mengusulkan Cap Go Meh Street Festival mendatang di Kota Bogor mendatangkan pawang hujan.

Cap Go Meh Street Festival 2016 di Jalan Suryakancana, Bogor Tengah, Kota Bogor, Senin (22/2/2016), diguyur hujan, meski demikian tak mengurangi antusiasme masyarakat dan peserta.

Miss Indonesia 2005, Imelda Fransisca. TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya

"Kalau next mungkin bisa satu pawang hujannya, kemudian bisa lebih baik ketertibannya," kata wanita kelahiran Bogor, 24 September 1982, kepada TribunnewsBogor.com.

Berbeda dengan 2015 lalu, perhelatan festival ini berjalan sangat riuh. Baca juga: Miss Indonesia 2005 Jadi Konsultan Fashion Wali Kota Bogor Bima Arya

"Tapi saya tahu dengan massa yang begitu banyak memang sulit, tapi untuk jadi bisa itu tidak mustahil," sambung Runner up 1 Miss Asean ini.

Baca juga: Peserta Cap Go Meh Street Festival Bakal Meriahkan Hari Jadi Bogor 2016

Imelda berujar, untuk mengevaluasi hal tersebut pihak panitia atau pemerintah bisa belajar kepada negara lain yang memiliki festival serupa dengan skala lebih besar.

"Agar bisa menyelenggarakan ini lebih tertib, rapi, komponennya lebih banyak, dan skala medianya juga bisa lebih luas lagi," sambung konsultan fashion Bima Arya itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini