News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dikejar Tetangganya yang Membawa Golok, Juwariyah Lari Terkencing-Kencing

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi celurit

Laporan Wartawan Surya Hanif Manshuri

TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Lantaran masalah perbatasan tanah sawah, Solkan (45) warga Dusun Kadung Desa Kadungrembuk, Kecamatan Sukodadi, Lamongan, Jawa Timur harus berurusan dengan polisi.

Solkan dilaporkan Juwariyah (53) yang masih satu desa dengannya ke Polsek setempat.

Ia benar - benar ketakutan dan lari terbirit - birit sampai terkencing-kencing karena dikejar Solkan sembari mengacungkan celuritnya hendak melukainya.

"Peristiwanya baru saja dilaporkan ke Sentra Pengaduan Kepolisian Terpadu (SPKT),"ungkap Paur Subbag Humas, Ipda Raksan kepada Surya (TRIBUNnews.com Network), Kamis (25/2/2016).

Umiyah (35) sebagai saksi, sudah berusaha melerai pertengkaran keduanya.

Namun Solkan terus mengancam.

Karena terancam Juwariyahpun terus kabur dan sampai juga ke rumah orang tuanya, Iksan (70) dengan kondisi roknya basah terkena air kencingnya sendiri.

Juwariyah menceritakan kejadian yang dialaminya kepada orang tuanya.

Mengetahui Juwariyah lari hingga tiba di rumah, Solkan baru menghentikan pengejarannya.

Apa yang dialami Juwariyah dengan Solkan ini sebenarnya bermula dipicu soal sengketa batas tanah sawah.

Lahan sawah pelapor dengan terlapor memang bersebelahan dan sempat muncul permasalahan soal batas tanah.

Namun kala itu sudah diselesaikan oleh perangkat desa dan diukur kembali.

Nah, kemarin selang beberapa hari dari pengukuran itu, Juwariyah baru bertemu dengan Solkan saat sama - sama di sawah.

Juwariyah bermaksud baik dengan menghampiri Solkan yang hanya berjara sekitar 100 meter.

Juwariyah mengajak damai dan menganggap sudah tidak ada persolan lagi.

Ternyata kedatangan Juwariyah yang bermaksud baik itu, disambut sebaliknya.

Dengan sikap marah, Solkan mengaku tidak terima dengan apa yang diputuskan perangkat desa.

Entah syetan apa yang merasuki jiwa Solkan, tiba - tiba Solkan mengambil celurit yang tergeletak disampingnya dan mengacung-acungkan benda tajam itu pada Juwariyah, sembari sesumbar akan menghabisi Juwariyah.

Takut dibunuh atau dilukai Solkan, Juwariyah sekuat tenaga kabur dan lari tunggang langgang dari pematang satu ke pematang lainnya.

Ternyata Solkan masih terus mengejar Juwariyah. Karena takutnya, Juwariyah terus berlari sampai terkencing - kencing.

"Ini masuk tindak pidana ancaman dan kekerasan," kata Raksan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini