Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Seorang tukang sampah dan penjaga kuburan marah bukan kepalang, mendengar kabar anaknya diamankan polisi lantaran membawa senjata tajam.
"Saya kerjanya tukang sampah sama menjaga kuburan. Dia keluar rumah saya tidak tahu seperti apa," ungkap sang ayah yang minta namanya tidak ditulis saat datang ke Polrestabes Semarang, Kamis (25/2/2016).
Anggota Tim Elang Polrestabes Semarang mengamankan A pada Kamis (25/2/2016) dini hari. Ia kedapatan membawa senjata tajam yang ditaruh di bagasi motornya.
Saat diamankan, A sedang bersama rekan wanitanya yang saat itu asyik nongkrong di Jalan Fatmawati, Kota Semarang, Jawa Tengah. Di hari orangtuanya datang menjenguk, A hampir satu jam diminta keterangan oleh polisi.
Mereka mengaku malu melihat kelakuan anaknya. "Waktu dikabari kalau ditangkap, saya marah. Kenapa juga dia bawa bawa senjata tajam," kata ayah A geram.
Ayahnya berharap penangkapan A bisa menjadi pembelajaran dan tidak lagi melanggar hukum terlebih membawa senjata tajam. "Biar jadi pelajaran," imbuh dia.