News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kontroversi Gafatar

Tiba di Jambi, Eks Gafatar Masih Trauma Diusir dari Kalimantan

Penulis: Dedi Nurdin
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebanyak 31 eks orang Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Jambi tiba tempat pengungsian, Kamis (25/2/2016).

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Sebanyak  31 orang eks Anggota Gafatar asal Jambi yang siang ini, Kamis (25/2/2016) tiba di Jambi di tempatkan di Kompi Bantuan,TNI Korem 042/Gapu.

Mereka akan tinggal beberapa hari di tempat tersebut.

Kejaksaan Tinggi Jambi selaku selaku liding sektor dalam hal ini menyebutkan mereka adalah korban.

Ini disampaikan Susilo, Kordinator Intel Kejati Jambi ditemui di lokasi pengungsian.

Susilo mengatakan, kondisi eks Gafatar asal Jambi ini masih mengalami trauma pascakejadian pengusiran di Kalimantan.

"Kita akan pulihkan traumanya. Mereka masih trauma. Kita lihat mana korban dan mana leadernya akan kita evaluasi itu,"katanya.

Susilo bilang, butuh beberapa hari memulihkan trauma pascapengusiran dari Kalimantan beberapa waktu lalu.

"Mereka korban pemahaman yang keliru. Kita tidak bicara ke sana dulu, selama tiga atau tujuh hari kita upayakan pemulihan,"katanya.

Sigit Ekoyuwono, Kabid Penanganan konflik Kesbangpol Provinsi Jambi mengatakan awalnya eks Gafatar Jambi yang terdata sebanyak 105 orang.

Namun, sebagian sudah  dijemput keluarga langsung saat tiba di pengungsian Bekasi.

"Sekitar 50 orang sudah di jemput keluarga, mereka melalui pihak Kemensosos,"katanya.

Ia memastikan tak ada paksaan untuk upaya pemulangan.

"Kita memberikan penyadaran. Awalnya tidak mau pulang dan akhienya mau karna Mereka memikirkan status kependudukan," kata Sigit.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini