News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Komnas HAM Salahkan Pihak Sekolah Tutupi Guru yang Lecehkan Murid

Penulis: I Made Ardhiangga
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi korban pelecahan.

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Made Ardhiangga

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Sebut saja Bunga. Bocah berusia enam tahun itu menjadi korban pemerkosaan gurunya, tapi lolos jeratan hukum di tahap penyidikan.

Koordinator Sub Komisi Pemantauan dan Investigasi Komnas HAM, Siane Indriani,‎ menyayangkan pihak terkait, termasuk sekolah, membiarkan oknum guru Lause HR lepas dari jerat hukum.

Semestinya pihak sekolah tidak menutupi kasus ini. Toh, dalam fakta persidangan terungkap selain Toton, guru musik, Lause HR juga ikut terlibat melecehkan Bunga.

"Kami menyesalkan kejadian pembiaran ini dan memprihatinkan sekolah dan Disdikpora lengah dan tak responsif terhadap kejadian yang menyedihkan menimpa anak-anak yang justru dilakukan guru-guru mereka," ujar Siane kepada Tribun Bali, usai menjenguk korban di rumahnya, Jumat (26/2/2016).

Menurut Siane, lambatnya penanganan kasus ini karena pihak sekolah terkesan menutupi dan lambat melapor ke kepolisian. Sehingga, barang bukti hilang dan proses hukum tak maksimal.

"Kalau kasus JIS mendapat perhatian begitu besar, mengapa kasus ini cenderung ditutupi," imbuh bekas Kepala Kantor Komunikasi Universitas Indonesia itu. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini