News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pengacara Ditempeleng Bikin Rusuh Rekonstruksi Pembunuhan Anggota Brimob

Penulis: Array Anarcho
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pria (berjaket hitam dan berkemeja batik) ditempeleng anggota Brimob yang mengamankan reka ulang kasus pembunuhan anggota Brimob Polda Sumatera Utara, Jumat (26/2/2016). Ia mengaku pengacara lima tersangka kasus pembunuhan.

Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Reka ulang pembunuhan personel Brimob Polda Sumut, Briptu Marisi Robert Parulian Silaen sempat ricuh dan adu mulut antara polisi dan pria asing.

Saat diminta memperagakan adegan oleh penyidik Polsekta Sunggal, seorang pria berkemeja batik, berjaket hitam mengaku sebagai pengacara lima tersangka pembunuhan mendekat dan mencampuri proses reka ulang.

"Jangan diarah-arahkan pak. Saya pengacara mereka ini," kata pria tadi sambil melarang tersangka memperagakan adegan membunuh anggota Brimob di Jalan Sei Serayu, Sunggal, Kota Medan, Jumat (26/2/2016).

Polisi naik pitam, beberapa petugas Brimob Polda Sumut yang mengawal pengamanan reka ulang bereaksi. Mereka mempertanyakan identitas pria tersebut.

"Kau siapa? Berani sekali kau mengganggu rekontruksi ini. Tangkap ini. Kurang ajar kau. Merusuh pula kau di sini," senggak petugas Brimob sambil mengamankan pria yang mengaku pengacara tersangka itu.

"Saya pengacara pak," jawab pria tadi.

Dianggap mengganggu jalannya reka ulang, pria tadi diseret menjauh dari lokasi. Pria tersebut kembali melawan sehingga petugas Brimob yang tampak kesal menempelengnya.

"Kau melawan pula. Keluar kau dari sini! Ini pembunuh Brimob. Kalau mau kau bela, silakan di pengadilan. Jangan merusuh kau disini," kata petugas menyeret pria tersebut.

Agar reka ulang berjalan lancar dan kericuhan tak berlarut, petugas Polsekta Sunggal membawa pria tersebut ke dalam mobil patroli.

Tribun Medan mencoba mewawancarai pria itu tapi sudah memasang muka angkuh sambil menghardik. "Abang siapa rupanya? Wartawan dari mana?" kata dia yang wajahnya masih pucat usai ditabok.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini