Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA- Suasana duka sangat terasa sesaat sebelum acara pemakaman Asisten Bidang Pemerintahan Setdaprovinsi Kalimantan Tengah, Godlin, Jumat (26/2/2016) di rumahnya di Jalan Cut Nyak Dien, Palangkaraya.
Godlin yang juga sempat menjabat sebagai Penjabat Bupati Kotawaringin Timur ini diperkirakan meninggal akibat kelelahan dan kena serangan jantung, setelah olahraga tenis lapangan, Selasa (23/2/2016) petang.
Wafatnya, ayah dari Jendi Kristama (27), Eunike Kristi (24) dan Glen Kristian (15) dan suami dari alhamrhumah Lisae Andin ini, terbilang mendadak.
Banyak rekan dan kenalannya serta keluarga yang merasa tidak percaya.
Ini juga diakui, Bupati Kabupaten Kotim, H Supian Hadi yang sempat bertandang ke rumahnya untuk memberikan sambutan terakhir di rumah duka.
Dia mengatakan, sosok Godlin, adalah merupakan orangtua, sekaligus teman baginya.
Selama menjabat Pj Bupati Kotim sejak Oktober 2015 hingga 17 Februari 2016, sosok Godlin, dinilai mampu menjaga stabilitas Kabupaten Kotim yang saat itu sedang melaksanakan pesta demokrasi suksesi kepemimpinan di Bumi Habaring Hurung.
"Beliau adalah orangtua, sekaligus teman bagi saya. Saya banyak belajar dari kepemimpinan beliau, sehingga ketika dikabarkan beliau wafat, saya pun sempat, kaget dan tidak percaya, karena selama ini, terlihat sehat-sehat saja.
Namun, setelah yakin terkait kabar itu, "Kami langsung mengibarkan bendera setengah tiang di semua kantor pemerintah Kabupaten Kotim, hingga ke kantor kelurahan dan kecamatan juga puskesmas, untuk menghormati beliau." kata Bupati Kotim dua priode ini.
Tidak Hanya H Supian Hadi yang merasa kaget, Pj Gubernur Kalteng, Hadi Prabowo, pun demikian.
Dalam acara sebelum penguburan jenazah, Hadi mengatakan ada kenangan yang tak bisa hilang dari ingatannya.
"Pagi saat hari beliau wafat, sempat menghadap saya. Dia melaporkan, siap untuk kembali menjalankan tugasnya di Pemprov Kalteng sebagai asisten, setelah selesai menjalankan tugas sebagai Pj Bupati Kotim." kata Hadi.
Bukan hanya itu, sebut Hadi Prabowo, almarhum juga sempat memberikan kenang-kenangan berupa cincin batu kecubung yang didapat saat beliau menjabat sebagai pj Bupati Kotim.
"Pagi itu, dia bilang, ada hadiah untuk saya. Ternyata, cincin yang dibelinya dari Pangkalanbun, Kotawaringin Barat, dia sendiri yang memasangkan ke jari saya. Ini buktinya." kata Hadi dalam serah terima jenazah ke pengurus gereja yang disambut haru tamu yang hadir.
Setelah tiga hari disemayamkan di rumah duka, jenazah Godlin, Jumat (26/2/2016) langsung dimakamkan, di pekuburan nasrani di Jalan Tjilik Riwut km 2,5 Palangkaraya yang diantarkan saudara, kerabat dan pejabat di Pemprov Kalteng.