Laporan Wartawan Tribun Bali, I Wayan Eri Gunarta
TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA - Tak terlihat Wakil Wali Kota Palu, Sigit Purnomo Said, menghadiri pembahasan inovasi pelayanan publik di ruang rapat Kertha Gosana Puspem Badung, Bali, Jumat (26/2/2016).
Pria yang akrab disapa Pasha tersebut baru terlihat setelah acara selesai. Pasha menjadi buah bibir setelah vokasi Ungu itu membuat kontroversi merokok di depan umum dan memarahi anak buahnya.
Di balik berita kontroversialnya, Pasha tetap diburu usai acara selesai. Terutama oleh ibu-ibu istri pejabat Badung. Mereka medekati Pasha untuk foto bersama.
Wakil Wali Kota Palu, Sigit Purnomo Said atau Pasha, berfoto bersama di sela pembahasan inovasi pelayanan publik di ruang rapat Kertha Gosana Puspem Badung, Bali, Jumat (26/2/2016). TRIBUN BALI/I WAYAN ERI GUNARTA
“Pak Pasha, Pak Pasha, foto yuk,” ajak ibu-ibu tersebut kepada Pasha. Ia balik menjawab dan menyanggupi ajakan ibu-ibu tersebut, “Foto? Ayo.”
Pasha lalu bergandengan dengan ibu-ibu untuk mencari latar belakang yang menarik untuk foto bersama. Bahkan, bukan saja ibu-ibu, tapi pejabat pria pun ikut foto bersama.
Melihat hal itu, beberapa orang ada yang menggelengkan kepala mempertanyakan komitmen Pasha tentang statusnya saat sebagai pejabat publik.
"Katanya sekarang sudah jadi pejabat, bukan artis lagi. Tapi kelakuannya masih begitu, tidak mencerminkan kelakuan pejabat. Datang terlambat, merokok di muka umum, selfie kayak anak ABG, malu saya lihatnya,” ujar seorang wartawan televisi nasional.
Tidak hanya wartawan, perilaku Pasha juga membuat banyak pegawai pemerintahan tampak menggeleng-gelengkan kepala. Bukan hanya perilaku merokoknya yang menjadi sorotan. Tatapi juga etika jabatannya.
Wakil Wali Kota Palu, Sigit Purnomo Said, berfoto bersama ibu-ibu di sela pembahasan inovasi pelayanan publik di ruang rapat Kertha Gosana Puspem Badung, Bali, Jumat (26/2/2016). TRIBUN BALI/I WAYAN ERI GUNARTA
Sebab di saat kepala daerah sudah masuk ruang makan, Pasha malah sibuk meladeni selfie para ibu-ibu.
"Seumur-umur tumben saya lihat pejabat macam begini,” demikian bisik-bisik yang terdengar di antara obrolan-obrolan peserta.
Namun sayangnya, ketika hendak dimintai keterangan terhadap sikapnya tersebut, Pasha malah menghindar dan masuk ke ruang makan pejabat dan enggan menemui wartawan.