Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin disaksikan wanita cantik saat ujian promosi doktor ilmu hukum di Auditorium Al JIbra, Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Sulawesi Selatan.
Jangan berperasangka dulu, wanita cantik itu adalah wanita polisi. Mereka datang untuk menyaksikan sidang promosi doktor jenderal bintang dua. Di balik baju bermotif batik membuat wanita-wanita cantik itu tak terlihat sebagai anggota polisi.
Wanita polisi hadir saat ujian promosi doktor Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin di Auditorium Al Jibra Universitas Muslim Indonesia, Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Sabtu (27/2/2016). TRIBUN TIMUR/HASRUL
Untuk meraih gelar doktornya, Ike Edwin mengangkat disertasi berjudul, 'Esensi Penegakan Hukum Pidana Korupsi Bidang Perpajakan Menurut Sistem Hukum Nasional."
Prof Dr Syamsuddin Pasamai SH MH, Prof Dr Ma'ruf Hafidx SH MH, Prof Dr H La Ode Husen SH MH dan Dr H Muhammad Syarief Nuh SH MH adalah penguji promosi doktor. Selamat Pak Kapolda.
Bandara Indonesia Terbaik Kedua Dunia
Layanan publik Indonesia buruk? Tak juga benar sepenuhnya informasi itu. Bukti nyatanya pelayanan Bandara Internasional Ngurah Rai di Bali mendapat penghargaan sebagai bandara terbaik kedua di dunia 2016.
Bandara Ngurah Rai menyandang predikat nomor dua di dunia dalam penilaian kepuasan pelanggan yang mendapat poin 4,85 dari skala 5.
Empat penumpang pesawat Korea Airlines di Bandara Ngurah Rai mendapat kenang-kenangan berupa kain khas Bali, Kamis (31/12/2015). Pemberian souvenir tersebut dilakukan pihak bandara untuk memberikan momen berkesan di penghujung tahun. TRIBUN BALI/I MADE ARDIANGGA
General Manager Bandara Ngurah Rai, Trikora Harjo, menyatakan awal tahun ini pihaknya cukup berbangga mereka diganjar terbaik kedua untuk kepuasan pelanggan.
Pihaknya akan melakukan transformasi yang sudah sangat jelas, dari pengembangan dan renovasi bandara-bandara yang berada di bawah kelola Angkasa Pura Airports.
Sejalan dengan itu, maka pihaknya mengusung "No Airports Left Behind".
"No Airports Left Behind kami maknai sebagai spirit untuk berbenah diri karena mengelola bandara yang melayani karateristik orang dari berbagai latar belakang budaya, menuntut kami untuk selalu berorientasi pada improvement, baik dari sisi fasilitas maupun pelayanan," ujar Trikora, Sabtu (27/2/2016).