Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Hj Sri Susilawati, warga Komplek Perusahaan Listrik Negara (PLN) lorong 12 Medan, tidak mengetahui adanya peristiwa perampokan yang dialami tetangganya, Kuswinarti (63).
"Saya tetangga Ibu Kuswinarti, sebelumnya waktu tengah malam itu, saya tidak tahu adanya perampok masuk ke rumah Kuswinarti. Saya baru tahu setelah Ibu Kuswinarti cerita," katanya di kediamannya Komplek PLN Lorong 12 Nomor 6, Jalan Yos Sudarso, Medan, Sabtu (27/2/2016).
Selain itu, kata dia, Kuswinarti menceritakan peristiwa perampokan yang dialami kepada tetangga selepas melaksanakan salat Subuh. Oleh sebab itu, ia tidak tahu kronologis perampokan yang dialami Kuswinarti secara pasti.
Kuswinarti sendiri masih menjalankan aktivitasnya seperti biasa, yakni jualan nasi, meski mengalami peristiwa nahas tersebut.
"Yang kami takutkan tindakan pelaku perampokan. Apalagi belakang rumah kami Sungai Deli dan berbatasan langsung dengan daerah Sekata yang dikenal rawan narkoba," ujarnya.
Ia menuturkan, sebelumnya komplek PLN aman dari aksi pencurian serta perampokan. Apalagi, selama ini penjagaan dari petugas keamanan cukup ketat.
"Kalau dari depan ada penjagaan yang cukup ketat. Makanya, saya jadi was-was, dan takut," ungkapnya.(*)