TRIBUNNEWS.COM, SINGKAWANG - Afong (35) warga Jl Jalitata Singkawang berjuang hidup mengendarai sepeda motornya sendiri menuju Rumah Sakit Umum Vincentius Singkawang, Sabtu (27/2/2016) pagi.
Dia terluka parah di bagian perut dan tangan kirinya akibat penikaman yang dilakukan oleh teman Wanitanya, AF (29).
Afong sama sekali tidak menduga akan menjadi korban penikaman, sebab lokasi kejadian selain di rumahnya pelaku juga bermalam di kediamannya.
"Kejadiannya di rumah, saat saya mau membuka pagar. Tiba-tiba dia menikam saya dari belakang, dan kena ke tangan kiri saya dan langsung melesat ke perut saya," kata Afong, saat ditemui di Rumah Sakit St Vincentius Singkawang, Minggu (28/2/2016).
Afong bercerita awalnya AF ini datang ke rumahnya Jumat lantaran mengaku sedang bosan.
Saat tiba pelaku juga tidak menunjukkan perilaku aneh, mereka menonton tv bersama di rumah.
"Kemudian saya pesankan pulang sebelum matahari terbit, karena saya akan kerja pagi," katanya
Awalnya AF enggan pulang, namun kemudian mau pulang selepas dibujuk oleh Afong.
"Dia suruh saya buka pagar. Saat saya mau buka pagar itulah, tiba-tiba dia menikam saya dari belakang. Dan kena ke tangan kiri saya, dan langsung melesat ke perut saya," katanya.
Ditinggal pelaku dan terluka parah, Afong mengaku kemudian mencari pertolongan dengan cara berteriak meminta pertolongan.
Karena masih pagi tidak ada satu pun orang yang keluar rumah menolongnya.
Takut kehabisan darah, akhirnya Afong pun mengambil motor, dan pergi sendiri ke rumah sakit.
"Saya minta pelaku dihukum sebagai pelajaran. Padahal saya kan sudah baik sama dia. Saya baik sama dia, bukan berarti saya cinta sama dia. Saya cuma anggap dia sebagai teman saja," katanya.
Sementara itu menurut informasi yang didapat, kini pelaku sudah diamankan oleh jajaran Polres Singkawang. Namun belum ada statemen resmi yang didapat dari aparat. (nop)