Laporan Reporter SURYA, Monica Felicitas
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kapal Pesiar MS. Rotterdam dari Holland America berlabuh di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Senin (29/2/2016) pukul 08.30 WIB.
Dinahkodai Mr. Jonathan Mercer, penumpang di dalam kapal tersebut rencananya akan melakukan kunjungan wisata di Kota Surabaya selama dua hari 29 Februari hingga Selasa 1 Maret 2016.
Kedatangan mereka disambut dengan tarian selamat datang, Reog Ponorogo dan Cak dan Ning Kota Surabaya.
Wisatawan yang terdapat di kapal MS. Rotterdam ini merupakan turis dari negara kincir angin, yaitu Belanda. Mereka berjumlah 1.653 orang (termasuk crew kapal). Sedangkan yang mengikuti tour (wisata) di Kota Surabaya berjumlah kurang lebih 150 orang.
Kegiatan perjalanan berwisata Kota Surabaya dimulai Senin (29/2/2016) dengan agenda kunjungan wisata yang dimulai, pukul 10.15 WIB.
Rombongan tiba di Museum House of Sampoerna untuk melihat-ilihat produksi pembuatan rokok yang didirikan oleh Liem Seng Tee pada tahun 1932, yang dulu merupakan gedung bekas panti asuhan.
Dilanjutkan pukul 10.35 WIB rombongan wisatawan tiba di gedung Balai Kota Surabaya Jl. Taman Surya No.1 Surabaya untuk makan siang, dan selanjutnya dihibur oleh tarian Reog Ponorogo dan jaranan di halaman Balai Kota Surabaya, untuk selanjutnya menuju ke Monumen Kapal Selam.
Karina, seorang wisatawan asal Belanda terlihat menikmati perjalanan wisata ini, sesekali ia mengabadikan pemandangan kota Surabaya dengan kamera digital miliknya.
Wanita yang menetap di Hawai ini, mengatakan baru pertama kali mengunjungi Indonesia. Ia mengatakan iklim di Hawai sama dengan Surabaya.
"I love this country, I love tropical, very beautiful," sahut wanita berambut pirang, berkulit putih ini.
Beberapa dari mereka yang merupakan veteran Belanda merasa seperti sedang bernostalgia, karena beberapa dari mereka dahulu juga ikut dalam perang kemerdekaan RI.
Semua wisatawan antusias mendengarkan penjelasan dari pemandu wisata yang menceritakan tentang sejarah dan deskripsi mengenai barang-barang peninggalan milik Kota Surabaya.(*)