Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Fredi alias Ali (30) warga Jl Pasar IV, No11 C, Sunggal, Kecamatan Sunggal yang tega membunuh salah satu bayi kembarnya sempat dikatai sejumlah warga yang saat itu tengah berada di Polsekta Sunggal.
Ketika digiring polisi, warga yang merasa penasaran sempat mengambil gambar pria bermata cipit tersebut.
"Enggak ada otaknya itu. Binatang aja enggak kayak dia. Udah melebihi binatang dia itu dek," umpat salah seorang wanita yang tengah berada di Polsekta Sunggal, Selasa (1/3/2016).
Menurut warga, jikalau alasan tersangka membunuh bayinya karena rewel, itu sama sekali tidak masuk akal. Warga mengatakan, jika sang bayi menangis, seharusnya tersangka bisa membuatkannya susu.
"Namanya anak bayi pasti rewel lah ya kan. Entah pun anaknya itu nangis karena kelaparan. Enggak ada otaknya itu. Macam enggak ada perasaannya," kata sejumlah warga yang berusaha melihat wajah tersangka Fredi.
Sementara itu, tersangka Fredi yang digiring polisi lebih memilih bungkam. Berbagai pertanyaan yang dilontarkan sejumlah wartawan cuma dibalasnya dengan sikap menundukkan kepala.
Dalam kasus ini, tersangka Fredi diancam pasal berlapis. Ia dikenakan pasal kekerasan dalam rumahtangga dan pasal perlindungan anak dibawah umur.(*)