Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Tim Densus 88 Antiteror masih terus memburu teroris jaringan bom Thamrin hingga sampai saat ini.
Sebab jaringan pelaku teror bom Thamrin itu duga masih bersembunyi di sejumlah lokasi.
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Anton Charliyan, mengatakan, sejauh ini tim Densus 88 sudah memiliki target dan sasaran yang diduga terlibat dalam aksi teror bom Thamrin.
Namun tim Densus 88 masih mengumpulkan alat bukti yang bisa menjerat target-target tersebut.
"Walaupun sekarang kami tahu si X terlibat, tapi kalau belum ada alat bukti kami tidak bisa menangkapnya. Seperti halnya menangkap raja judi atau raja narkoba, kalau misalkan belum ada alat bukti bagaimana menangkapnya," ujar Anton kepada wartawan di Markas Polrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (4/3/2016).
Sejauh ini, kata Anton, terduga teroris yang terlibat dengan pelaku teror bom Thamrin sudah ditangkap di beberapa daerah termasuk di Jabar.
Terakhir, tim Densus 88 menangkap dua terduga teroris di Kroya, Jawa Tengah, dan Malang, Jawa Timur. Mereka, katanya, pun masih terkait dengan aksi teror bom Thamrin.
"Jadi dengan masalah Thamrin keterkaitannya mereka mengetahui rencana peledakan tersebut. Sementara kami terus mengembangkan. Karena setelah kelompok Thamrin pertama ada 18 orang itu kan sekarang pun sudah berkembang 14-15 orang lagi ditangkap," ujar Anton. (*)