Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Dwi Istroatul Khoirunisa (25), bidan cantik RSUD dr Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan, menghilang sejak pulang dinas malam, Kamis (3/3/16).
Saat dikonfirmasi kepada suami korban, Yoga terkahir bertemu Sasa saat mengantarkannya ke kilo 10 sebelum menaiki bus ke Samarinda pada Rabu (2/3/2016) pukul 19.30 Wita.
Tak disangka hari itu merupakan pertemuan terakhir mereka berdua, pasalnya selepas itu istrinya tidak diketahui lagi keberadaannya hingga kini.
"Malamnya, sekitar pukul 23.30 Wita saya masih ngobrol sama dia lewat telpon. Nanya saya 'capekah, mas?' tapi paginya saya telepon berulangkali enggak diangkat, sampai HPnya enggak aktif," papar Yoga.
Yoga memutuskan pulang sore ke Balikpapan karena berfirasat buruk. Pada Kamis (3/3/2016) sekitar pukul 21.00 Wita sampai di rumah kondisi lampu mati, dua motor hilang. Ia bergegas ke RSUD dr.Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan.
"Saya tanya teman kerjanya, kata mereka malam itu istrinya tidak masuk. Terakhir melihat kemarin pagi saat pulang dinas. Saya langsung kembali ke rumah," tutur Yoga.
Sampai di rumah dan membuka pintu, kondisi dalam masih rapi. Hanya dua koper yang terletak di atas lemari raib entah kemana. Sebagian pakaian santai rumah berlengan pendek juga tidak ada.
"Baju dinas kerjanya juga enggak ada, dia enggak bawa sandal. Saat itu saya yakin istrinya saya diculik atau kenapa-kenapa. Saat itu saya langsung lapor polisi, melalui kakak saya," urai Yoga.
Esoknya, berdasarkan informasi polisi, menurut pernyataan tetangga depan rumah, saat Magrib ada mobil hitam berhenti di depan rumahnya. Dari dalam mobil keluar beberapa pria berbaju koko dan bersongkok, menuju rumah.
"Tetangga itu juga melihat, pria bersongkok itu memasukkan koper ke dalam mobil. Katanya ia yakin, itu penculikan," jelas Yoga.