Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Pengawas proyek pembangunan portal komplek Asia Mega Mas, Tondi nyaris diserang warga karena dianggap terlalu arogan.
Sejumlah warga Jalan Ramai dan Jalan Iming, Sukaramai II, Medan Area nyaris memukul pria berbaju batik ini.
"Mereka mau membangun tembok di jalan umum. Jelas kami enggak terimalah. Dari semalam, kreak (arogan) kali dia (Tondi) itu," kata warga bernama Ernawati, Jumat (11/3/2016) siang.
Menurut Ernawati, selain jalan akses masuk dipalang dengan menggunakan besi, ada kabar jalan umum di tempat mereka bakal ditembok. Spontan, warga pun marah dan mengamuk.
"Orang ini (Asia Mega Mas) bekingnya kuat. Makanya bisa suka-suka hatinya," kata wanita berkerudung motif garis-garis ungu ini.
Dari pantauan Tribun, guna meredam emosi warga, Kapolsekta Medan Area, Komisaris Arifin turun langsung ke lokasi.
Ia bersama Kanit Reskrimnya, Ajun Komisaris Alexander Piliang mencoba menenangkan warga yang mengamuk.
"Tenang dulu ya bu, pak. Biar kita panggil pengelola perumahan (Asia Mega Mas) ini," kata Arifin.
Hingga saat ini, warga masih berkumpul di sekitar Jl Iming dan Jl Ramai. Mereka tidak terima jalan umum dipasangi besi.