News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Warga Banyuwangi Tewas Usai Mengencani PSK Moroseneng

Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi jenazah.

Laporan Wartawan Surya, Zainuddin

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Meski resmi ditutup, lokalisasi Moroseneng masih beroperasi. Buktinya, Mulyadi (42) ditemukan tewas usai berkunjung dari di lokalisasi tersebut pada Sabtu (12/3/2016) dini hari.

Warga Bagorejo, Srono, Banyuwangi, Jawa Timur, itu tewas dalam perjalanan menuju Rumah Sakit St Vincentius A Paulo.

Beredar kabar, Mulyadi datang ke lokalisasi itu bersama dua temannya sekitar pukul 01.00 WIB. Tiga orang ini baru saja pulang dari pameran akik di Sidoarjo. Tapi hanya Mulyadi yang masuk ke kamar bersama wanita penjaja seks komersial. Sedangkan dua temannya menunggu di mobil.

Tiga orang ini baru meninggalkan Moroseneng sekitar pukul 02.00 WIB. Saat tiba di Jalan Mayjen Sungkono, korban mengeluh kepalanya pusing. Tidak lama korban muntah dan pingsan.

Kedua dua temannya lalu membawa korban ke sebuah klinik di Jalan Mayjen Sungkono. Pihak klinik merekomendasikan korban segera dibawa ke RS St Vincentius A Paulo, sebab peralatan klinik kurang memadai untuk mengobati korban.

“Korban meninggal saat akan diturunkan dari mobil di RS,” kata Kanitreskrim Polsek Wonokromo, AKP Agung Widiyoko.

Polisi mengetahui hal tersebut berdasarkan laporan pihak rumah sakit. Petugas Polsek Wonokromo dan Tim Identifikasi Polrestabes Surabaya mendatangi lokasi untuk memastikan informasi ini. Setelah dipastikan meninggal, jenazah korban dibawa ke RS Dr Soetomo.

Agung belum dapat memastikan penyebab kematian korban. Dia hanya menduga korban mengalami sakit jantung saat dalam perjalanan pulang. Penyidik masih memeriksa dua teman almarhum dan saksi lainnya.

“Kami juga masih menunggu hasil visum dari RS Dr Soetomo," beber Agung.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini