News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tanggul Air Jebol, Rumah Warga Ciherang Terendam Banjir dan 6 Warga Hanyut

Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Wahid Nurdin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI BANJIR: Tim penyelamat MRI dan Volunteer Alhuda mengevakuasi seorang warga lanjut usia di Desa Bojongkoneng, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung. Minggu (13/3) dini hari.

Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG  -  Sejumlah rumah di RT 5/5 Kampung Cukanggaleuh, Desa Ciherang Pondok, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terendam banjir, Minggu (13/3/2016).

Banjir disebabkan jebolnya tanggul air yang dibendung kontraktor pembangunan jalan Tol Ciawi-Sukabumi.

"Banjir dilaporkan sekitar pukul 10.00 WIB. Jebolnya tanggul diduga tidak kuat menahan debit air sehingga air meluap sehingga mengakibatkan banjir bandang," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono, melalui keterangan resminya, Minggu (13/3/2016).

Selain merendam sejumlah rumah warga, Sulistyo mengatakan, banjir juga menghanyutkan warga.

Beruntung warga yang hanyut itu masih bisa tertolong setelah diselamatkan warga yang sedang beraktifitas.

"Ada enam warga yang hanyut terseret arus banjir. Dua orang harus dirawat ke Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi," kata Sulistyo.

Kedua korban hanyut yang dirawat di RSUD Ciawi itu, yakni Neneng Nimah (35) dan Ujang Pakot (40), warga RT 2/4 Kampung Babakan, Desa Ciherang Pondok.

Sedangkan empat korban lainnya, yakni Ratna (25), Yuyu (17), Susi (19), dan Zenab. Keempatnya merupakan warga RT 1/5 Kampung Limus Nunggal, Desa Ciherang Pondok.

"Untuk empat korban lainnya mengalami syok akibat peristiwa tersebut," ujar Sulistyo.

Adapun jebolnya tanggil itu menjadi perhatian Polsek Caringin. Belum diketahui pasti nilai kerugian materil yang ditimbulkan akibat banjir tersebut. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini