Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Bangka Pos, Deddy Marjaya
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Polda Kepulauan Bangka Belitung mengerahkan satu ekor anjing pelacak K9 saat melakukan pemeriksaan mendadak di Lapas Tuatunu, Kamis (17/3/2016).
Anjing K9 ini untuk mendeteksi adanya narkoba.
Namun setelah berputar-putar mulai dari sel hingga kesejumlah tempat anjing K9 tersebut tak mendapatkan apa-apa.
Beberapakali K9 terlihat seperti mengendus sesuatu namun saat dicek tidak ada apa-apa.
Hasil sampel urine para narapidana dan tahanan di Lapas Tuatunu juga negatif dari kandungan zat narkoba.
Namun tim dari BNN Provinsi Kep Bangka Belitung, Depkuham Babel, Polda Babel, Korem 045 dan Subdenpom Pangkalpinang mendapati ratusan barang terlarang yang lansung disita.
Mulai dari silet, cukuran, obat, botol, kaca, gelas, ikat pinggang dan barang-barang lainnya.
Selain itu juga didapati uang Rp 920.000 milik para penghuni sel.
Kepala kantor Depkuham Bambang Palarasa mengatakan pihaknya sudah cukup ketat melakukan pengawasan.
Namun barang-barang terlarang tersebut masih bisa masuk dengan berbagai cara.
"Kita sudah melakukan berbagai antisipasi tapi mereka juga gunakan berbagai cara memasukannya jangan barang-barang ini kayu ilegal logging saja bisa masuk ke Lapas saya juga binung," kata Bambang Palarasa.(*)