News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berkat Menteri Susi, Nelayan Anambas Tak Pernah Lagi Jumpai Kapal Asing Pencuri Ikan

Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebanyak enam kapal nelayan asing asal Vietnam dan Thailand ditenggelamkan dengan cara diledakkan di sekitar perairan Pulau Momoi, Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (31/10/2015). Kapal-kapal tersebut tertangkap melakukan pencurian ikan di perairan Indonesia, khususnya di perairan Natuna dan Anambas, Kepulauan Riau.

Laporan Wartawan Tribun Batam, Septyan Mulia Rohman

TRIBUNNEWS.COM, ANAMBAS - Nelayan Kepulauan Anambas terpengaruh kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, yang menindak kapal asing pencuri ikan.

Kepala Bidang Pengawasan Pengendalian Sumber Daya Kelautan Dinas Kelautan Perikanan Kabupaten Kepulauan Anambas, Alpian, mengatakan sejak setahun terakhir laporan masuk dari nelayan yang melihat aktivitas kapal ikan asing di perairan Indonesia jauh berkurang.

‎"Semenjak satu tahun terakhir, jauh menurun. Boleh dikatakan tidak ada. Artinya, dari laporan nelayan yang melaut dari jangkauan mereka sejauh ini tidak ada," ujar Alpian, Minggu (20/3/2016).

Menurun Alpian, laporan masuk terkait aksi pencurian ikan ilegal diakui jauh berbeda sebelum adanya kebijakan Menteri Susi yang meledakkan kapal ikan asing.

Dalam sehari, kata Alpian, ada saja laporan dari nelayan yang melihat adanya aktivitas kapal ikan asing di perairan Indonesia, khususnya Anambas.

"Sebelum ada kebijakan itu, laporan yang masuk hampir setiap hari. Ada yang dari Jemaja, Kiabu yang melaporkan adanya aktivitas Kapal Ikan Asing ini.

Nelayan-nelayan ini, melaut mulai dari sekitaran pulau di Anambas hingga daerah Boring sana," sambung Alpian.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini