Laporan Reporter Tribun Jogja, Khaerur Reza
TRIBUNNEWS.COM JOGJA - Mantan Komisoner KPK Busyro Muqoddas mengungkapkan untuk mencari pemimpin yang melindungi dan berpihak pada rakyat maka calon independen adalah solusi.
Sebaliknya, pemimpin yang berpihak pada rakyak menurutnya akan sulit dilakukan lewat calon yang diusung parpol.
Hal itu karena berdasar pengalamannya, calon yang diusung parpol sering menjadi rekening bagi partai pengusungnya.
"Kalau lewat parpol sulit, karena parpol menjadi bagian kepentingan kepala daerah yang tidak independen, prakteknya mereka bagi-bagi proyek untuk para pengunsung, akhirnya APBD diproyekke (dibuat proyek) dan tidak dibuat untuk kepentingan rakyat," ujar Busyro saat menghadiri deklarasi Jogja Ibdependent di Angkringan Code, Jetis, Yogyakarta Minggu (20/3/2016).
Karenanya, dia sangat mendukung adanya calon independen di Yogyakarta tersebut yang dijaring melalui skema Jogja Independent.
Tokoh-tokoh muda yang sudah dikumpulkan menurutnya adalah tokoh-tokoh yang siap membawa kebaikan bagi Yogyakarta.
Menurutnya saat ini permasalahan di kota kelahirannya sudah sangat kompleks, dimana Wali Kota yang saat ini dianggap ahistoris dengan banyaknya pembangunan hotel dan mall yang makin menjamur.
Belum lagi proyek-proyek lain yang tidak pro rakyat.
"Jogja arah dalam tata ruang serta APBD tidak berbasis kerkayatan," kritik Busyro lugas mengenai pemerintahan jogja saat ini. (*)