Laporan Wartawan Surya Imam Taufiq
TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Terkuak sudah senjata tajam yang dipakai membunuh Titik Mugiarti (55), guru SMP Negeri 01, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar.
Korban diduga dibunuh suaminya, Yoni Prihadi (51), dengan pisau penghabisan.
Akibatnya, korban tewas di TKP, yakni kamar mandi rumahnya, Perumahan Pakunden, Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, Kamis (24/3/2016) siang.
Tubuhnya bersimba darah karena lukanya cukup dalam.
Bahkan, saking dalamnya, satu dari dua bekas tusukan di dada korban sampai tembus ke punggungnya.
Sebab, pisau yang dipakai membunuh itu diperkirakan panjangnya sekitar 40 centimeter.
"Pisaunya cukup panjang. Nggak tahu, itu pisau buat apa, kok punya pisau seperti itu," kata AKP Danan Yudanto, Kasat Reskrim Polres Blitar Kota kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).
Diketahuinya pisau itu karena dibawa pelaku sendiri saat menyerahkan diri ke Polsek Sukorejo.
Saat datang dan mengaku habis membunuh istrinya, pegawai sipir Lapas Anak kelas 1 Blitar itu sambil menyerahkan pisau yang masih ada bercak darahnya.
"Pisau itu dibungkos koran. Katanya, itu habis dipakai membunuh istrinya," ungkapnya.
Hingga kini, petugas masih mendalami motifnya karena pelaku belum diperiksa akibat kejiwaannya masih labil.
Termasuk, kejadian itu berlangsung pukul berapa, petugas masih mempelajarinya.
Namun dugaan petugas, itu tak berselang lama atau hanya hitungan menit sebelum korban menyerahkan diri.