Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Meski dipastikan tak bakal lolos babak penyisihan, Mitra Kukar dan PS TNI akan main habis-habisan dalam laga terakhir Piala Bhayangkara, Sabtu (25/3/2016).
Pelatih PS TNI, Edy Syahputra, mengaku laga melawan Mitra Kukar sama pentingnya dengan laga sebelumnya, ketika anak asuhnya berusaha lolos ke babak penyisihan.
"Kami tidak mau mengalah walau tidak berpeluang lagi masuk ke final. Kami akan tetap bermain dengan karakter TNI dan serius berhadapan dengan Mitra," kata Edy, Jumat (25/3/2016).
Edy menganggap melawan Mitra Kukar merupakan laga berharga dan menjadi penilaian terakhir bagi timnya terutama sebagai bahan evaluasi. Di laga pamungkas ini ia akan menurunkan susunan pemain terbaiknya meladeni anak asuh Subangkit.
"Kami akan fight untuk memenangkan pertandingan," tegas Edy.
Pelatih Mitra Kukar, Subangkit, mengatakan laga melawan PS TNI menjadi kesempatan untuk melakukan rotasi pemain. Selain itu, laga nanti menjadi ajang seleksi beberapa pemain.
"Kami tetap serius menghadapi PS TNI. Kami tetap mengincar kemenangan," beber Subangkit.
Menghadapi PS TNI, Subangkit tak akan merubah strategi. Ia meminta para pemainnya mengantisipasi kecepatan pemain PS TNI yang punya penyerang dan gelandang yang cepat.
"Kami tahu PS TNI dihuni banyak pemain muda dengan kecepatan di atas rata-rata. Makanya kami mencoba mengantisipasi itu," kata Subangkit.