News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dilempar Bom Ikan, Dua Rumah di Desa Basaan Terbakar

Penulis: Ferdinand Ranti
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rumah yang terbakar di Desa Basaan Kecamatan Ratatotok Kabupaten Minahasa Tenggara, Sabtu (26/3/2016) dini hari.

Laporan Wartawan Tribun Manado, Ferdinand

TRIBUNNEWS.COM, MINAHASA - Dua rumah warga hangus terbakar akibat lemparan bom ikan yang dilempar oleh orang tak dikenal.

Dua rumah terbakar akibat kekacauan antar warga terjadi di Desa Basaan Kecamatan Ratatotok Kabupaten Minahasa Tenggara, Sabtu (26/3/2016) dini hari.

Seperti kronologi kejadian yang di posting akun Aminu Sanggula peristiwa terjadi pada Jumat (25/3/2016) sekitar pukul 23.30 Wita.

Awalnya ada acara hut di rumah keluarga Bapak Is Dollo di Desa Basaan atas persetujuan hukum tua Basaan Bapak Frits ganda pada jam tersebut diatas lampu padam dan acara pun terhenti maka anak-anak remaja Basaan dua duduk di pertigaan tidak jauh dari tempat acara.

Tiba-tiba lelaki Vijai Londa memukul dengan gunakan tangan mengepal batu mengenai mata kiri korban lelaki Marko Wurangian dan korban melapor ke hukum tua Desa Basaan saat itu juga anak-anak sari Desa Basaan pantai melakukan perlawanan.

Anggota Polsek Ratatotok yang ada di lokasi atas nama Brigadir J Lembong mendatangi rumah pelaku menemui orang tuanya dan berkeras tidak mau menyerahkan anaknya maka awal dari situlah mulai ribut.

Dan dari arah bagian pantai terdengar dua ledakan menyerupai bom sehingga polisi mengimbau kepada masyarakat jangan masuk karena berisiko.

Back up dari Polres Minsel sudah di Basaan namun karena banyaknya massa maka kepolisian sehingga perlu back up bantuan polisi dari Polda.

Dikatakan netizen Christian Bura,  TNI, Polisi harus bergerak cepat menangani agar tidak berkembang karena akan susah ditangani.

Dirkrimum Polda Sulut Kombes Pol Pitra Ratulangi mengatakan pasukan dari Polda sudah meluncur, info terakhir situasi sudah terkendali.

"Saatnya konsolidasi dan penegakkan hukum kepada mereka yang lakukan tindak pidana," kata Ratulangi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini