Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Sebanyak 250 personel dari Polresta Jambi dikerahkan untuk mengamankan rangkaian memperingati wafatnya Isa Almasih.
Seperti terlihat proses pengamanan pelaksanaan ibadah di sejumlah gereja di Kota Jambi sudah terlihat sejak beberapa hari lalu.
Baik dari pelaksanaan patroli, sterilisasi gangguan keamanan oleh satuan Brimob Polda Jambi. Termasuk penjagaan pada pelaksanaan ibadah di gereja.
Pantauan Tribun pada Jumat (25/3/2016) kemarin di gereja HKBP Kotabaru, sejumlah personel polisi tampak mengawal jalannya ibadah Jumat Agung.
Beberapa personel di antaranya membawa senjata api lengkap dan berjaga di gereja.
Sementara, di gereja Santa Theresia Pada Jumat sore pada pelaksanaan Jumat Agung, sejumlah personel juga terlihat berjaga di pos pengamanan yang berada tepat didepan pagar gereja Katolik ini.
Sejumlah personel satlantas terlihat membatu mengamankan lalulintas yang sedang ramai. Sementara, beberapa personel Brimob tim Penjinak Bom juga terlihat.
Satu mobil khusus berisi perlengkapan antisipasi bom juga terparkir tepat disisi kanan gereja.
Kabag Ops Polresta Jambi, Kompol Gadug Kurniawan dikonfirmasi mengatakan, sebanyak 250 personel disiagakan untuk mengamankan jalannua rangkaian ibadah di gereja-gereja.
"Dari polresta dan polsek di Kota Jambi jumlah personel yang dikerahkan sebanyak 250 orang," katanya di konfirmasi Jumat sore.
Dalam proses pengamanan juga di bantu anggota Sabhara dari Polda Jambi, anggota brimob dari tim penjinak Bom.
Terkait pola pengamanan dilaksanakan dalam dua pola. Untuk pengamanan di gereja di siagakan dua hingga empat personel, sesuai tingkat kerawanan.
"Tim lainnya melakukan patroli rutin, termasuk ada hang berjaga di areal parkir untuk mengantisipasi curanmor," kata Gadug.
Proses pengamanan sendiri kata kompol Gadug Kurniawan akan dilaksanakan secara maksimal pada setiap agenda ibadah mulai dari sebelum pelaksanaan jumat agung hingga Paskah yang akan berlangsung pada minggu siang
"sejauh ini lancar, aman dan terkendali kita berharap bisa berjalan lancar sampai seluruh rangkaian ibadah selesai tanoa mengganggu aktifitas ibadah di gereja," pungkasnya.(*)