News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Petugas Kargo PT Apollo Kualanamu Temukan Rangkaian Senjata M16

Penulis: Array Anarcho
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rangkaian senjata M16 yang ditemukan pihak kargo Kualanamu. Saat ini, rangkaian senjata tersebut telah diserahkan ke Polres Deliserdang.

Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Petugas terminal kargo PT Apollo Kualanamu menemukan rangkaian senjata M16. Kini rangkaian senjata itu saat ini telah diserahkan ke Polres Deliserdang.

Menurut Kapolsekta Beringin, Ajun Komisaris Sah Udur Sitinjak, rangkaian senjata tersebut ditemukan sekira pukul 18.05 WIB, Jumat (25/3/2016) kemarin.

Saat itu, petugas kargo yang menjaga mesin X-Ray memeriksa satu paket barang atas nama pengirim Raymond warga Medan.

Ketika melintasi mesin X-Ray, petugas pemeriksa melihat benda mencurigakan di dalam kotak.

Setelah diperiksa, ternyata paket yang hendak dikirim ke alamat Pucang Sawit RT 01/RW 14, Jl Porong Gang Cermai 1/JE, Solo Surakarta Kode Pos 57125 atas nama Roky itu berisi rangkaian senjata.

"Setelah diperiksa, ternyata itu rangkaian senjata airsoftgun. Bukan senjata asli," ungkap Sah Udur, Sabtu (26/3/2016) siang.

Ia menjelaskan, untuk saat ini, kasus tersebut tengah diselidiki pihak Polres Deliserdang.

Karena setelah penemuan itu, barang yang ditemukan di kargo yang beralamat Jl Medan-Tanjung Morawa KM 13 No 22 Desa Bangun Sari, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang langsung dibawa petugas Satuan Reserse Kriminal Polres Deliserdang.

"Sekarang penanganannya suda diambil alih kesana," ujarnya singkat.

Dari informasi yang beredar di lapangan, nomor rangkaian senjata itu M4AI CARBINE CAL. 5.56N2a 5029292, Property Of U.S Gout.

Rakitan senjata itu dibuat oleh Colt Industries Hartford Conn USA dengan berat senjata 2010 gram. (ray/tribun-medan.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini