TRIBUNNEWS.COM, BENGKULU - Kebakaran hebat terjadi di Rumah Tahanan (Rutan) Malabero, Kota Bengkulu, Jumat (25/3/2016) malam, sekitar pukul 20.30 WIB.
Kebakaran tersebut menghanguskan seluruh rutan. Sebanyak 259 tahanan harus dievakuasi ke Lapas Bentiring malam itu juga, dengan menggunakan pengawalan ketat anggota Brimob.
Saat kebakaran terjadi, sempat terjadi kericuhan antara tahanan narkotika dengan petugas rutan.
Menurut saksi mata, suara tembakan terdengar di beberapa bagian rutan.
Kepala Biro Humas Hukum dan Kerjasama, Effendi Perangin angin dalam keterangannya kepada Tribunnews menjelaskan kronologis peristiwa pembakaran tersebut.
Jumat (25/3/2016) malam sekitar pukul 20.30 BNNP melakukan penggeledahan di Rutan Bengkulu.
Namun terjadi perlawanan oleh tahanan dengan menjebol pintu hunian dan membakar seluruh blok hunian (A, B, C, kecuali blok wanita).
"Kami berkoordinasi dengan Polda, Polres Bengkulu dan pemadam kebakaran untuk melakukan langkah-langkah pengamanan dan memadamkan api," kata Effendi.
Sekitar pukul 22.45 WIB situasi Rutan Bengkulu sudah dapat dikendalikan.
Pihak lapas segera mengambil langkah seluruh penghuni dipindahkan ke LP Kls llA Bentiring (LP baru).
Dijelaskan Effendi, jumlah penghuni sebelum kejadian ada 259.
Berdasarkan laporan terakhir tahanan yang berhasil dievakuasi ke LP Bengkulu di Bentiring berjumlah 252 orang, satu tahanan di-bon BNNP, satu orang masuk rumah sakit dan 5 orang terbakar di kamar 7 Blok A.