TRIBUNNEWS.COM,TASIKMALAYA- Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Tubagus (TB) Hasanuddin mengunjungi Pondok Pesantren Miftahul Huda, Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (25/3/2016).
Dalam kunjungannya, Hasanuddin juga menempatkan diri melakukan Salat Jumat berjamaah.
Silaturahmi dihadiri oleh pemilik dan pengurus ponpes Miftahul Huda. Juga dihadiri lembaga bentukan para alumni Miftahul Huda yang tersebar di wilayah Jawa Barat. Yang ada di Kota Bandung, Tasikmalaya, Banjar, Subang, Karawang dan di beberapa daerah lain.
Silaturahmi yang berjalan akrab, banyak pertanyaan-pertanyaan yang kemudian terungkap dalam pertemuan itu. Kepada mereka yang hadir, Hasanuddin kemudian berharap, para alim ulama diharapkan untuk terus berjuang dalam mempertahankan NKRI.
"Kemerdekaan juga direbut atas darah, harta dan keringat para pejuang termasuk para kyai," Hasanuddin mengingatkan.
Hasanuddin kemudian mengapresiasi lembaga-lembaga bentukan alumni Mftahul Huda karena dapat berdikari dalam bidang ekonomi. Harapannya, pemerintah dapat embantu dan ikut mengembangkan dengan memberikan pelatihan.
Dalam dialog kemudian terungkap, basiswa untuk para santri dikurangi jumlahnya. Yang semula untuk 400ribu santri menjadi 280ribu santri untuk tahun ini seluruh indonesia.
TB Hasanuddin yang juga Wakil Ketua Komisi I DPR ini berjanji akan menanyakan pada pemerintah yang terkait dengan hal tersebut.