Laporan wartawan Serambi, Seni Hendri
TRIBUNNEWS.COM, IDI - Pabrik kelapa sawit milik PT Padang Palma Permai (PPP), di Gampong Blang Simpo, Kecamatan Peureulak Timur, Aceh Timur, dilaporkan terbakar, Senin (28/3/2016) pukul 14.00 WIB.
Kapolres Aceh Timur, AKBP Hendri Budiman SH SIK MH melalui Kapolsek Peureulak Timur, Ipda Agus Said Nasution kepada wartawan menyebutkan kronologis kebakaran itu terjadi diduga akibat percikan api yang berasal dari lokasi pengelasan.
"Kebakaran terjadi diduga akibat api yang berasal dari percikan pengelasan dinding tabung elevator tersebut," ungkap Ipda Agus.
Alat berat jenis eskavator itu digunakan untuk menaikan buah sawit ke mesin terminal pengepresan.
Karena tepat pada waktu itu ungkap Ipda Agus, karyawan pabrik yakni Aldi Syahputra (33) dan Mahyuddin sedang mengerjakan pengelasan.
"Tiba-tiba saja saat itu percikan api lansung menyambar minyak yang dihasilkan oleh buah sawit, sehingga api tersebut terus membesar," jelasnya.
Saat itu sambung Agus, para pekerja beserta karyawan pabrik langsung berusaha memadamkan api dengan menggunakan racun api dan juga menyiramnya dengan air, tapi api belum berhasil dipadamkan.
"Setengah jam kemudian baru tiba tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Aceh Timur, sehingga tak lama kemudian api berhasil dipadamkan," sebutnya.
Disebutkan, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian ini, namun kerugian diperkirakan jutaan rupiah. (*)