Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Dua bocah SD di Jalan Nelayan, Rumbai, Pekanbaru diduga dieksploitasi orangtuanya untuk menjadi pengemis.
Informasi terebut langsung ditindaklanjuti Polresta Pekanbaru melalui Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).
Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Sugeng Putut Wicaksono membenarkan perihal informasi tersebut.
Menurutnya, unit PPA Polresta Pekanbaru turun ke lokasi (rumah korban) bersama dengan Lembaga Perlindungan Anak) LPA Riau, Jumat (1/4/2016) siang.
"Kita melakukan konfirmasi mencari tahu kebenaran jika kedua anak tersebut dieksploitasi oleh orang tuanya. Informasi yang diterima kedua anak tersebut dipaksa mengemis," terang Putut.
Kedua bocah tersebut, NAJ (9) serta SAS (8).
Selain dipaksa mengemis, dua bocah tersebut diduga juga kerap mendapat perlakuan kasar dari orang tuanya.
Soal informasi tersebut, Putut menyebutkan, pihaknya juga masih melakukan pendalaman.
"Ya, ada informasi demikian. Namun untuk pastikan kita tentu gali informasi lebih dalam," terangnya.
Dikatakan Putut, jika memang terbukti eksploitasi anak dan KDRT, maka pihaknya akan mengambil langkah tegas.
"Tentu saja, jika memang terbukti eksploitasi dan KDRT, ada aturan hukum yang berlaku," terangnya.
Saat ini polisi masih mendalami kasus tersebut.