Laporan Wartawan Tribun Jabar, Kisdiantoro
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (3/4/2016), venue final Piala Bhayangkara yang mempertemukan Persib dan Arema Cronus.
Banyak kalangan menghawatirkan laga ini berlangsung rusuh, bukan karena pendukung fanatik kedua tim bakal adu pukul, melainkan bakal ada aksi serangan pendukung Persija, The Jakmania.
Alasan kehawatiran itu masuk akal karena selama ini perseteruan pendukung Persib, Viking dengan Jakmania masih kerap terjadi meski sudah berulang kali diupayakan islah.
Hari ini sy kulonuwon ke ketua Jackmania, Bang Richard terkait bobotoh akan ke GBK Minggu bsk. Salam damai selalu pic.twitter.com/oHdvmjfbyP
— ridwan kamil (@ridwankamil) April 1, 2016
Bahkan, pihak kepolisisan melakukan rapat koordinasi khusus membahas keamanan selama laga final ini berlangsung, termasuk menyiapkan kendaraan baracuda.
Silaturahmi pun dilakukan untuk menghindari gesekan bobotoh dengan Jakmania seperti ditunjukkan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil.
Jumat (1/4/2016) sore, pria yang akrab disapa Kang Emil ini mendatangi Jakarta dan menemui Ketua Umum Jakmania, Richard Ahmad. Ia meminta izin karena bobotoh akan menonton final Persib dan Arema di di SUGBK.
Kabar itu disampaikan Kang Emil melalui akun resmi Twitternya.
"Hari ini saya kulonuwon ke Ketua Jakmania, Bang Richard, terkait bobotoh akan ke GBK Minggu besok. Salam damai selalu," begitu cuit Ridwan Kamil.
Ia juga mengunggah foto pertemuan tersebut. Di foto, Ridwan Kamil mengenakan kaus oranye berbalut rompi dan peci hitam ala Bung Karno. Keduanya saling bersalaman sambil tersenyum.
Dengan pertemuan itu, diharapkan laga final di GBK akan berlangsung aman tanpa ada gangguan dari pihak Jakmania atau kelompok lain yang berniat berbuat onar.