Laporan wartawan Tribun Jambi, Herupitra
TRIBUNNEWS.COM, SAROLANGUN - Selama ini warga Kecamatan Batang Asai, Kabupaten Sarolangun harus menempuh 3 hingga 4 jam setiap ingin melakukan transaksI perbankan.
Ini karena hingga sekarang belum satupun bank yang didirikan di kecamatan tersebut.
Oleh karenanya, Warga meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sarolangun mendirikan Bank di Kecamatan Batang Asai.
Hal tersebut disampaikan Tabroni, salah seorang Kades yang ada di Kecamatan Batang Asai kepada Bupati Sarolangun, Cek Endra pada acara Rakor Kades se-Kabupaten Sarolangun, Kamis (31/3/2016) lalu.
“Kami harap pemerintah bisa membangun Bank di Kecamatan Batang Asai. Karena kami sangat mendambakan dan membutuhkannya,” kata Tabroni.
Tabroni menyebutkan, permintaan tersebut sudah sering disampaikan melalui Musrenbang.
Namun sejauh ini, belum ada realisasi di tengah masyarakat.
Sehingga untuk transaksi keuangan, masyarakat meski ke ibu kota Kabupaten Sarolangun dengan jarak yang cukup jauh.
Sehingga masyarakat khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan selama dalam perjalanan.
“Sejauh ini bila ingin ke bank untuk melakukan pembayaran, transfer ataupun menabung, Ya pergi ke Sarolangun,” sebutnya.
Dia menyebutkan, dari Batang Asai ke Sarolangun butuh waktu tiga sampai empat jam.
Sehingga keselamatan di jalan, apa lagi membawa uang dikhawatirkan.
“Jadi kita harap pemkab bisa mendirkan Bank di Batang Asai. Sehingga kami tidak susah lagi harus ke kota Sarolangun,” pintanya.
Menanggapi hal itu, Bupati Sarolangun, Cek Endra mengatakan, dalam waktu dekat keinginan warga Batang Asai bisa tercapai.
Sebab Bank Jambi (BPD) berencana akan membuka cabang di wilayah Batang Asai.
“Kita ada kerja sama dengan Bank BPD. Dan mereka akan membuka cabang di Batang Asai,” sebut bupati tanpa menyebutkan waktu pasti didirikannya.