Laporan Wartawan Tribun Timur, Nurul Adha Islamiah
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Sekitar 1000 jemaah umroh asal Sulawesi Selatan mengalami penundaan keberangkatan sejak Senin (4/4/2016) lalu.
Penundaan keberangkatan jemaah tersebut karena tidak adanya stiker visa dari KBSA.
Berdasarkan kebijakan terbaru, Kedutaan Besar Saudi Arabia mengeluarkan stiker visa sehari sebelum keberangkatan.
Atas hal itu, jajaran pengurus Asosiasi Perusahaan Perjalanan Indonesia (Asita) dan Kesatuan Haji dan Umrah Indonesia (Kesthuri) Sulsel meminta ketegasan pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama Sulsel berkoordinasi dengan KBSA (Kedutaan Besar Saudi Arabia) perihal ketersediaan stiker visa jemaah umrah.
"Ini miss komunikasi. Seharusnya KBSA mengonfirmasi perihal kekosongan stiker visa. Nah kami disuruh re schedule," jelas Didi L Manaba di acara konferensi pers di Caffeholic Dg Sija Jl Boulevard, Makassar, Selasa (5/4/2016).
"Jangan sampai jemaah yang tertunda keberangkatannya dan sudah terlanjur di bandara merasa ditelantarkan dan menganggap travel kurang profesional, padahal kendalanya jelas dari KBSA," tambah Dewan Pembina Kesthuri H Amirullah Amri. (*)