Di dalam bank, korban mengambil sejumlah uang tunai di safety box.
Uang 200 dolar AS kemudian dimasukkan ke dalam kantung plastik yang telah diisi perhiasan tadi.
Sebelum korban diturunkan ke tempat pertemuan awal, pelaku telah menukar bungkusan itu dengan bungkusan yang telah disiapkan sebelumnya.
Isinya pun sangat mengagetkan, yakni berupa mie instan dan garam.
Sesampainya korban di tempat semula, kemudian korban pun memutuskan untuk kembali pulang.
Saat di rumah, korban akhirnya tersadar setelah melihat barang-barangnya telah berpindah posisi dan kosong.
"Dari situ korban mulai tersadar kalau dia habis digendam," kata Kanit Reskrim Polsek Mulyorejo AKP Nanang Efendi saat di lokasi kejadian, Rabu (6/4/2016).
Mendapatkan laporan bahwa ada kasus gendam, Nanang langsung terjun ke lapangan untuk melakukan penyelidikan.
Tak mau kehilangan petunjuk, Nanang mulai memeriksa saksi-saksi di lapangan dan mulai mengecek keberadaan CCTV.
"Masih kami lidik, sabar dulu, ya," ujar dia.
Semantara itu, suami korban saat ditemui di Mapolsek Mulyorejo, enggan menceritakan kronologi kejadian yang menimpa istrinya siang itu.
"Maaf saya kurang tahu ceritanya, dan maaf ibu juga tidak mau diwawancarai," katanya singkat. (Surya.co.id/Rorry Nurwawati)