News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ketua DPRD Sidrap Bersedia Carikan Pembeli Setelah Cek Keaslian Berlian Milik Pak Qarsing

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Qarsing, warga Desa Bulu Cendrana, Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, memperlihatkan berlian seberat 222 gram yang dijualnya seharga Rp 6,966 triliun. Uang hasil penjualan akan ia sumbangkan.

TRIBUNNEWS.COM, SIDRAP - Ketua DPRD Sidrap, Zulkifli Zain menyatakan kesiapannya untuk mengecek keaslian dan mencari pembeli berlian milik Qarsing yang beratnya mencapai 222 gram.

Hal tersebut diungkapkan oleh Zulkifli Zain, atau yang akrab disapa Aji Pilli, saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Rabu (6/4/2016).

"Saya siap membantu Pak Qarsing untuk mencari pembeli berlian miliknya, termasuk mengecek keaslian berlian tersebut, hingga ke Surabaya dan Jakarta," jelas ketua PSTI Sidrap tersebut.

Aji Pilli mengatakan, dia membantu Qarsing karena kakek berusia 70 tahun tersebut memiliki niat baik, membantu negara, hingga mendirikan sekolah dan pesantren, khususnya di Kabupaten Sidrap dan Enrekang.

"Niat beliau sangat mulia. Saya tergerak membantu Pak Qarsing, karena niatan baiknya itu," jelas Aji Pilli.

Baca: Kakek Ini Ingin Jual Berlian Simpanan untuk Bayar Utang Negara, Bangun Pesantren, dan Sekolahan

Hanya saja, Zulkifli Zain, bersedia membantu setelah mengecek keaslian berlian tersebut dengan menggunakan alat tertentu, termasuk ahli bebatuan dan permata.

"Kita khawatir jangan sampai seperti kejadian-kejadian sebelumnya yang menghebohkan, bahwa beberapa warga Indonesia menemukan emas peninggalan Presiden RI Soekarno. Namun setelah dicek, ternyata batangan tersebut adalah kuningan, bukan emas seperti yang tersiar," jelasnya.

Aji Pilli sudah meminta beberapa anggota DPRD Sidrap, di antaranya Umar Mannong, untuk menemui Qarsing, agar bersedia difasilitasi untuk pengecekan berlian tersebut.

Sebelumnya, warga Sulsel dihebohkan dengan adanya rencana Qarsing yang ingin menjual permatanya seharga Rp 7 triliun, karena ingin membantu negara dan membangun sekolah dan pesantren.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini