Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Berjalan tertatih sembari memegangi lengan kanannya, Yusuf Nasution (12), warga Jalan KH Faqih Usman Lorong Sekolah Kelurahan 2 Ulu Kecamatan Seberang Ulu (SU) I ini mendatangi Polresta Palembang, Rabu (6/4/2016).
Ia datang didampingi oleh kedua orang tuanya.
Yusuf yang datang mengenakan baju sekolah yang sobek tersebut, hendak mengadu jika ia telah menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan oleh teman sekolahnya.
Di hadapan petugas, Yusuf mengatakan, peristiwa tersebut berlangsung di Lorong Majapahit Kelurahan Tuan Kentang Kecamatan SU I, Rabu (6/4/2016) siang.
Saat itu, Yusuf dalam perjalanan pulang kerumah, usai menjalani rutinitas sebagai seorang pelajar di SMP Negeri 31.
Yusuf menceritakan, saat ia melintas di lokasi kejadian, ia dihadang oleh siswa bernama Budi dan teman-temannya.
Tanpa basa-basi para pelaku langsung mengeroyok Yusuf hingga terkapar tak berdaya.
Akibatnya, Yusuf harus mengalami luka lebam dan lecet di wajah, lengan kanan, serta lukak gigitan di perut.
"Awalnya dia itu meludahi saya pak, dan terkena kaki saya, saya bilangin dia malah marah-marah. Besoknya dia dan teman-temannya menghadang dan mengeroyok saya. Ramai pak mereka, jadi tidak ada yang bisa menolong saya, ini" ujar Yusuf saat memberikan keterangan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang.
Yusuf mengakui, sebelum terjadinya pengeroyokan tersebut, beberapa waktu yang lalu sempat terjadi keributan antara ia dan Budi.
Namun menurut Yusuf, usai keributan tersebut keduanya sepakat untuk berdamai.
"Setelah kejadan tersebut, saya sudah menghindari keributan dengan dia pak. Ternyata dia masih dendam dan mengeroyok saya," terang pelajar kelas 7 ini.(*)