News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mahasiswa Undiksha Tewas Tenggelam saat Snorkeling

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kadek Lot Suarjana (21) semasa hidup.

TRIBUNNEWS.COM, SINGARAJA - Belasan mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) berkumpul di kamar jenazah Rumah Sakit Umum (RSU) Paramasidhi Singaraja, Rabu (6/4/2016) petang.

Mereka menunggui jenazah temannya, Kadek Lot Suarjana (21) asal Desa Karo, Kecamatan Tegalalang, Gianyar yang tewas usai snorkeling di Pantai Puri Bagus, Desa Pemaron, Kawasan Lovina, Buleleng sekitar pukul 17.00 Wita.

Seorang temannya, Wayan Ariana (20) mengatakan, ketika itu korban bersamanya dan seorang teman lainnya, Komang Arka (20) juga mahasiswa semester II Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Undiksha yang sama-sama berasal dari Gianyar memutuskan mengisi waktu sore dengan snorkeling.

Usai menyewa peralatan snorkeling, mereka menuju pantai. Sesampainya di pantai, mereka snorkeling dengan jarak yang agak berjauhan.

Korban ketika itu posisinya yang paling jauh dengan jarak 20 meter dari bibir pantai dengan kedalaman tiga meter.

Saat korban tenggelam, Ariana mengira korban sedang bercanda.

Namun setelah sekian lama, kedua temannya itu menyadari korban benar-benar tenggelam.

Keduanya yang sama-sama tinggal indekos bersama korban di Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Buleleng kemudian meminta tolong orang lain yang berada di sekitar pantai.

"Saya kira awalnya dia bercanda. Tapi memang benar ternyata dia tenggelam, saya coba berenang ke agak dalam di tempatnya tapi dia sudah tenggelam. Saya minta tolong nelayan yang ada di pantai," ungkapnya.

Ia mengatakan, korban pandai dan sering berenang. Bahkan ketiga sahabat ini tergabung dalam Mahasiswa Pecinta Alama (Mapala) Undiksha.

Korban ketika itu diketahui tenggelam 20 menit setelah memulai snorkeling. Diduga ia kecapekan dan kram.

"Kebetulan kan kami habis libur panjang, main-main saja di pantai untuk snorkeling. Kami sudah biasa seperti ini. Mungkin dia lelah," ucapnya.

Seorang nelayan, Putu Mulyawan (53) mengatakan, ketika itu ia baru saja ke pantai untuk melihat sampannya.

Saat di pantai ia dikejutkan dengan kerumunan orang di perairan yang panik dan meminta tolong kepadanya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini