TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Kapal bermuatan 44.000 ton pupuk kandas di perairan Gresik.
KM Anda Jaya berbendera Hongkong ini kandas setelah menabrak sebuah gundukan di dasar laut kawasan Pelabuhan Gresik.
Kapal berbobot 27.763 ton dengan panjang 190 meter dan lebar 32 meter ini kandas di titik koordinat 7 derajat 08.189 s dan koordinat 122 derajat 39.641 e, dekat pelabuhan PT Smelting.
"Evakuasi terus diupayakan," kata Kasi Kepelabuhanan Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan Gresik, Nanang Afandi, Jumat (8/4/2016).
Kapal ini berlayar dari Singapura dengan tujuan Gresik. Kapal yang berniat melakukan bongkar muat di Pelabuhan Wilmar Nabati Indonesia itu kandas karena menabrak gundukan saat hendak sandar, Selasa (5/4/2016) lalu.
Hingga kini, upaya evakuasi belum membuahkan hasil karena terhambat cuaca.
Selain itu, gundukan di posisi kapal yang kandas ini juga menyebabkan kedalaman air di titik tersebut hanya 10 meter.
Akibatnya, ketika kapal melintas di atas gundukan tersebut, dipastikan akan kandas dan tidak bisa melanjutkan perjalanan.
Sementara di kanan kiri kapal yang kandas, kedalaman air laut hanya mencapai 20 meter.
Beberapa upaya sudah dilakukan untuk evakuasi, termasuk dengan menarik kapal. Tapi, upaya itu belum juga berhasil memindahkan kapal dari posisinya.
"Makanya kami berusaha mencoba dengan cara lain, yakni memindahkan sebagian muatan kapal yang karam ke kapal lain, baru kemudian kapal yang karam itu ditarik oleh kapal lain,” paparnya.
Kendati demikian, Nanang menegaskan bahwa kejadian karamnya Kapal Motor Anda Jaya tersebut tidak sampai mengganggu aktivitas di Pelabuhan Gresik.
Kapal-kapal lain masih bisa keluar-masuk Pelabuhan Gresik dengan bebas.
Sepanjang tahun 2016, kandasnya kapal ini merupakan kejadian pertama di Pelabuhan Gresik.
Sebelumnya, pada 16 November 2005, Kapal Motor Wihan Sejahtera juga pernah mengalami hal yang sama di depan Dermaga Teluk Lamong, Surabaya.
Dan data di Pelabuhan menyebut, KM Anda Jaya baru kali pertama bersandar di area Pelabuhan Gresik.
Bisa jadi, karena baru pertama itulah sehingga belum hafal kondisi dan sela di Pelabuhan Gresik.