Laporan Wartawan Bangkapos.com, Dodi Hendriyanto
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA, -- Ketua Dewan Pendidikkan Kabupaten Bangka, Rusli Hairulsyah SH mengutuk perbuatan oknum guru yang tega mencabuli murid salah satu sekolah dasar di Jelitik Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka, Selasa (12/4/2016).
Rusli meminta kepada pihak kepolisian menindak tegas dan meproses secara hukum terhadap pelaku pencabulan.
Perbuatan oknum guru Re ini, kata Rusli, sungguh memalukan dan mencoreng dunia pendidikan, tidak saja pendidikan di Kabupaten Bangka. Namun lebih luas telah menjatuhkan martabat guru di seluruh negeri ini.
“Habislah sudah pekerjaan yang kita lakukan selama ini, tercoreng oleh nila setitik rusak susu sebelanga. Harus diberikan efek jera kepada pelaku pencabulan ini,” ujar Rusli, Selasa (12/4/2016).
Menurut Rusli, tugas guru sangatlah mulia dimata Allah SWT. Pasalnya lewat didikan dan pengajaran guru, maka seorang anak menjadi generasi penerus bangsa dan agama.
“Ibaratnya dari gelap menjadi terang. Dari tidak terdidik menjadi terdidik. Dan dari gurulah anak- anak kita meretas mimpi masa depan,” tukas Rusli.
Dimata anak, guru merupakan sosok orang yang bisa dipercaya dan bisa menjadi pengganti orang tua di sekolah.
Betapa senangnya seorang anak, ketika guru mereka memberikan banyak wawasan dan solusi dalam kehidupan mereka.
Sehingga tidak jarang, jika seorang anak didik begitu percaya kepada guru mereka, termasuk persoalan yang amat pribadipun sering disampaikan seorang siswa kepada guru.
“Saya seperti tidak percaya kalau seorang guru melakukan perbuatan tidak terpuji. Mari kita introspeksi diri, mungkin ada yang salah."
"Mungkin salah asuh salah asah salah asih salah arah salah didik dan salah kelola. Kepada oknum guru ini kalau memang benar itu perbuatanmu, jangan banyak berpolemik. Sudah terimalah dengan penuh tanggungjawab,” tandas Rusli. (*)