Laporan Wartawan Bangka Pos, Fery Laskari
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Oknum guru honor, Re akhirnya ditangkap petugas, tak lama setelah adanya laporan tindak pencabulan yang dilakukannya.
Pria berkacamata bertampang lugu diamankan Unit PPA Satreskrim Polres Bangka, terkait adanya laporan para orangtua murid SDN Jeliti Sungailiat, Selasa (12/4/2016).
Pantauan Bangkapos.com di Mapolres Bangka, Selasa (12/4/2016) sejumlah orangtua murid beramai-ramai mendatangi ruang tahanan di Mapolres Bangka.
Mereka datang. Sekedar ingin memastikan Oknum Guru Renhad memang betul sudah ditahan.
"Pak polisi..kami mau lihat apa betul, Re sudah ditahan," kata para walimurid beramai-ramai mendatangi ruang tahanan Polres Bangka, Selasa (12/4/2016).
Petugas piket di Polres Bangka sempat kaget saat para orangtua murid beramai-ramai mendekati jeruji besi ruang tahanan itu.
Petugas pun meminta agar orangtua murid bubar untuk mengantisipasi hal-hal tak diinginkan.
Namun sayang, mereka tetap bertahan sebelum memastikan Re ada di dalam ruang tahanan itu.
"Kami hanya ingin memastikan apa betul Re sudah ditangkap pak," kata walimurid SDN Jeliti kepada polisi ini.
Akhirnya, petugas pun memanggil Renhad dari luar ruang tahanan.
"Hei Re..Re..," panggil polisi tadi.
Tak lama muncullah Re dari balik jeruji besi menampakan wajah di hadapan para orangtua murid, terhalang pintu sel.
"Nah itu dia Re-nya sudah ditahan," kata petugas membuat para walimurid lega, seraya mencaci si oknum guru honor yang dimaksud.
Renhad pun hanya menganggukan kepala saat ditanya Bangkapos.com dari balik jeruji besi Ruang Tahanan Polres Bangka, Selasa (12/4/2016).
"Re apa betul kamu mencabuli anak muridmu?," tanya Bangkapos.com dari balik jeruji besi, di saat para orangtua murid menemui oknum guru honor tadi atas tuduhan mencabuli anak murid.
Mendengar pertanyaan tersebut, oknum guru Re hanya menganggukan kepala.
Ditanya mengenai alasannya melakukan pencabuli murid? Re tak menjawab apa-apa.(*)