News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hadapi Sail Selat Karimata, DKP Kalbar Targetkan Bangun 200 Rumah Nelayan

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rapat kesiapan Sail Selat Karimata di Kabupaten Kayong Utara, Rabu (20/3/2016)

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani

TRIBUNNEWS.COM, KAYONG UTARA - Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kalbar, Gatot Rudiyono menegaskan, walau kini belum ada Keputusan Presiden (Keppres) terkait penyelenggaraan Sail Selat Karimata 2016, Pemerintah Provinsi Kalbar tetap akan mendukung penuh persiapan jelang pelaksanaan Sail di bulan Oktober mendatang.

"Kami dari provinsi tetap mendukung penuh, makanya tadi pertanyaan kami tentang Keppres-nya, tapi tadi sudah dijelaskan pak Deputi, bahwa ini semua tetap harus berjalan. Karena ini intinya percepatan pembangunan," ujarnya usai menghadiri rapat bersama jelang Sail Selat Karimata 2016 dengan kementerian dan lembaga terkait, Pemerintah Provinsi Kalbar, Pemerintah Kabupaten Kayong Utara (KKU), di Balai Praja Kantor Bupati KKU, Sukadana, Kayong Utara, Rabu (20/4/2016)

Gatot menerangkan, usai menghadiri rapat bersama kementerian dan lembaga tersebut,  pihaknya akan melaksanakan rapat internal, untuk melihat pos-pos mana yang sudah disediakan.

Dalam pelaksanaan Sail ini, ditargetkan akan dibangun sekitar 200 unit rumah nelayan, namun baru sekitar 50 unit rumah nelayan yang akan dibangun dalam waktu dekat.

"Yang saya tahu dari sektor kelautan dan perikanan. Satu di antaranya kami nantinya akan membangun rumah nelayan, yang kedua akan dilakukan penanaman Mangrove, dan kemudian transplantasi karang di sini, serta bantuan keramba jaring apung," paparnya

Gatot menegaskan, sebelum digelarnya rapat bersama tersebut, pihaknya masih memiliki keraguan dalam pengambilan keputusan.

Namun, usai menghadiri rapat tersebut, kini pihaknya akan terus mendukung perhelatan Sail di Kayong Utara tersebut.

"Sebelumnya kami masih gamang, tetapi setelah pertemuan ini, diputuskan seperti ini, semua kementerian dan lembaga mensupport, kenapa provinsi tidak, tentunya kami mendukung penuh," sambung Gatot

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini