Laporan Wartawan TribunSolo.com, Bayu Ardi Isnanto
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Dari ribuan ijazah yang tertahan di sekolah-sekolah di Solo, sedikitnya ada 90 ijazah yang telah ditebus oleh Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.
Ijazah harus ditebus lantaran para alumnus belum melunasi biaya administrasinya.
Bukan menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), melainkan uang pribadi Rudy yang digunakan untuk membayar biaya admistrasi yang terhutang.
”Tidak menggunakan APBD, tapi ini saya berhenti dulu, anggarannya masih belum cukup," kata Rudy usai membagi ijazah di Balai Tawang Arum, Balai Kota Surakarta, Kamis (21/4/2016).
Biaya tunggakan berkisar antara satu hingga lima juta rupiah.
Ke depan, Rudy akan berusaha menggandeng perusahaan untuk membantu menyelesaikan masalah tersebut.
"Yang jelas ijazah tidak boleh ditahan, teknisnya akan kita rumuskan," tutupnya. (*)