Laporan Wartawan Tribun Medan Jefri Susetio
TRIBUNNWEWS.COM, MEDAN - Penangkapan Kepala Satuan Reserse Narkoba AKP Ichwan Lubis, Kamis (21/4/2016) oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) mengejutkan rekan-rekannya.
Padahal di mata rekan-rekannya, Ichwan dikenal sosok yang baik, tidak sombong dan sangat ramah.
Kasubbag Humas Polres Pelabuhan Belawan Ajun Komisaris Polisi (AKP) M Purba mengaku tidak menduga Kasat Narkoba diamankan BNN.
"Saya yakin tidak ada yang sakit hati sama dia. Namun memang saya kurang tahu latar belakang keluarganya, apakah anak orang kaya atau bagaimana,” ujarnya di ruang kerjanya, Jumat (22/4/2016).
Jajaran Polres Belawan belum mendapat informasi ditangkapnya AKP Ichwan Lubis.
Meskipun demikian, sudah beredar surat dari BNN yang meminta Kapolda Sumut Irjen Pol Raden Budi Winarso menghadapkan AKP Ichwan Lubis untuk diperiksa penyidik BNN.
“Saya juga baru ditunjukkan surat lewat aplikasi WhatsApp, yang diteken Irjen Pol Arman Depari. Namun surat itu belum sampai di sini. Saya mau konfirmasi kebenarannya, namun Pak Kapolres tidak ada di kantor dan Pak Waka Polres juga sedang sekolah lagi,” katanya.
Sejak kemarin, AKP Ichwan Lubis tidak masuk kantor. Tapi, ia tidak tahu alasan tidak masuk kantor tersebut. Oleh sebab itu, belum dapat dipastikan kebenaran adanya petugas BNN mengamankan AKP Ichwan Lubis.
“Sejak kemarin tidak masuk kantor, namun belum tahu alasannya. Masih muda dia, ganteng dan selama ini prestasinya lumayan. Sebelum di sini, (Kasat Narkoba Polres Belawan), pernah menjawab sebagai Kanit Polsek Belawan Kota. Belum ada setahun dia tugas di sini,” ujarnya
Ia menuturkan, tidak pernah melihat AKP Ichwan Lubis berpenampilan mewah. Artinya, penampilannya tidak berbeda dengan personel Polri lainnya.
Bahkan, tidak pernah membawa mobil mewah ke kantor, sehingga tidak ada yang menduga diamankan BNN dengan kasus pencucian uang hasil narkoba.
“Naik Toyota Innova dia, dari awal di sini sudah naik mobil itu, tidak ganti-ganti kok, tak pernah penampilannya saya lihat mewah. Selama ini dia, tinggal di Tuasan Medan Tembung, jadi kepastian benar diamankan belum tahu,” ungkapnya.
AKP Ichwan diamankan karena ditemukan transaksi mencurigakan di rekeningnya dan diduga memiliki rekening 'gendut'.