Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sejumlah anggota Sat Brimob Polda Jawa Barat terluka saat menenangkan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Banceuy.
Tak hanya anggota kepolisian, warga binaan pun mengalami luka-luka dalam kericuhan yang terjadi sekitar pukul 08.00 WIB.
"Itu bagian risiko petugas untuk menenangkan warga binaan. Karena tadi kan kami mencoba melindungi anggota pemadam dan masuk ke dalam lapas," ujar Kapolda Jabar, Irjen Pol Jodie Rooseto, kepada wartawan di Lapas Banceuy, Sabtu (23/4/2016).
Sementara PMI Bandung mencatat ada 25 orang yang terluka selama kericuhan.
"Jumlah korban luka terdiri 21 warga binaan dan empat polisi," kata Staf Bantuan dan Penanggulangan Bencana PMI Kota Bandung, Irwan Ibrahim, di lokasi kejadian.
Korban luka kini telah ditangani dan sudah mendapatkan perawatan. Sebagian besar luka yang dialami korban akibat terkena lemparan batu, benturan, dan luka bakar. Tidak ada korban luka berat dalam peristiwa itu.
"Mereka semuanya luka ringan," kata Irwan.
Api membara di Lembaga Pemasyarakatan Banceuy, Jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan Bojolong Kidul, Kota Bandung, Sabtu (23/4/2016) pagi.
Lebih dari lima mobil pemadam kebakaran terjun ke lokasi kebaran.
Tak hanya itu, ratusan pasukan huru hara dari Sat Sabhara Polda Jabar dan Brimob Polda Jabar diturunkan ke lapas khusus warga binaan kasus narkoba.
Informasi yang dihimpun Tribun Jabar (Tribunnews.com Network), sejumlah warga binaan membuat kericuhan di dalam hingga akhirnya kebakaran sekitar pukul 07.55 WIB.
Pantauan Tribun Jabar, warga binaan sempat melempari pasukan huru-hara yang ada di dalam. Api membara di kantor bagian depan lapa tersebut.
Batu-batu pun melayang ke luar lapas. Sempat terjadi suara dentuman menyerupai petasan di dalam. (cis)