Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Ratusan petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api yang menghanguskan satu bangunan semi permanen di Komplek Pergudangan, Jl Arteri Supadio, Kubu Raya, Senin (25/4/2016) sekitar pukul 20.52 WIB
Sempitnya jalur pergudangan yang hanya dapat dilalui searah, membuat puluhan kendaraan pemadam kebakaran hanya dapat berbaris hingga di depan komplek pergudangan.
Lokasi yang sempit membuat petugas sulit untuk memadamkan api yang membakar bangunan dari sisi lainnya.
Petugas pun hanya dapat mengisolir bangunan permanen gudang yang berada tepat disebelah bangunan yang terbakar.
Satu di antara korban yang kediamannya terbakar, Nuryanti (39) mengungkapkan, api diduga berasal dari sampah yang terbakar tepat di belakang bangunan semi permanen yang ditempati keluarganya.
Bunyi kayu terbakar, menurutnya tepat berada disamping kamar anaknya tersebut. Sehingga, anak bungsunya tersebut berteriak memberitahukan ada api di dekat kamarnya.
"Ada yang bakar sampah di samping gudang, anak saya yang kecil melihat. Katanya oh pak ada api meletop, langsunglah bangun kami," ungkapnya
Menurut pengakuan Nuryanti pula, saat kejadian, ia dan keluarganya sedang menonton televisi.
Oleh karena panik, sehingga tak satupun barang berharga miliknya yang dapat diselamatkan dari peristiwa kebakaran ini.
"Duit saya Rp 2 juta lebih, duit suami saya lagi. Saya di rumah tadi hanya berempat. Kami tadi sedang nonton TV," jelasnya
Di rumah tersebut, Nuryanti tinggal bersama suaminya, Tono serta kedua anaknya, Budi dan Nadiansyah.