News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Anggaran Babinsa Disunat Rp 25 Ribu, Panglima TNI: Itu Korupsi Harus Diproses!

Penulis: Wakos Reza Gautama
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menggelar sesi tanya jawab dengan prajurit saat berkunjung ke Korem 043 Garuda Hitam, Lampung, Selasa (26/4/2016).

Laporan Wartawan Tribun Lampung, Wakos Gautama

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Serda Umar Kusuma yang bertugas di Koramil Lampung Timur mempertanyakan kesejahteraan prajurit kepada TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.

Saat berkunjung ke markas Korem 043 Garuda Hitam, Selasa (26/4/2016), Serda Umar menjelaskan bahwa tunjangan anggota Babinsa hanya Rp 50 ribu.

"Mohon diperhatikan Panglima," kata Serda Umar.

Segera Gatot memanggil Asisten Teritorial Mayjen Wiyarto untuk menjawab keluhan Umar.

"Jika Babinsa hanya terima Rp 50 ribu, saya minta Kasdam cek ke bawah," kata Wiyarto.

Menurut dia, anggaran untuk Koramil sebesar Rp 75 juta. Jadi, tidak mungkin anggaran untuk Babinsa hanya Rp 50 ribu, lalu ke mana Rp 25 ribu sisanya.

"Kalau memang betul hanya Rp 50 ribu saya minta ditelusuri," kata dia.

Panglima TNI menyerahkan hal tersebut kepada Danrem 043/Garuda Hitam, Kolonel Inf Joko Putranto, untuk mengontrol anggaran prajurit di bawah.

"Kemana itu semuanya? Korupsi itu. Proses kalau anggaran tidak sampai ke Babinsa. Tunjukkan kamu Danrem hebat. Periksa semuanya!" perintah Gatot.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini