Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Berteriak minta ampun Hendra (36) menerima bogem warga yang marah lantaran kedapatan mencuri spion Toyota Kijang Innova BK 1517 OB.
Warga Jalan Tembung Pasar V, Percut Seituan, nyaris tewas karena diamuk massa di Jalan AR Hakim, tepatnya di depan Klinik Zikmal.
Aksi massa tersebut tidak berlangsung lama karena petugas Polsekta Medan Area segera mengamankan pria penuh tato di tubuhnya dari kerumunan massa.
Hendra bersama rekannya Lasmin (30) berboncengan mengendarai motor Honda Revo warna hitam BK 5396 XG lalu lalang di Jalan AR Hakim.
Ia turun dari jok belakang dan berpura-pura melihat ke arah klinik, memastikan tak ada orang yang melihat jika ia mengambil spion mobil milik Davis.
"Dari awal gerak-geriknya sudah mencurigakan pak. Enggak lama kemudian, dia mendekati mobil Bang Davis," ujar seorang warga bernama Rudi, Selasa (26/4/2016) sore.
Ketika mencongkel spion kiri mobil, warga yang melihat langsung berteriak, spontan ratusan orang mengepung tersangka yang gagal menghidupkan mesin motor, sementara Lasmin lari meninggalkan motor.
Warga yang sudah berkerumun tak sungkan melayangkan tinju ke arah Hendra.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsekta Medan Area, AKP Alexander Piliang, mengatakan tersangka sudah diamankan ke kantor dan masih diperiksa penyidik.
"Saat kami tiba di lokasi, tersangka yang satu telah kabur. Saat ini anggota masih mengejar tersangka LS yang masih buron," ujar Alexander.
Penyidik sudah mengetahui kediaman tersangka Lasmin dan mudah-mudahan segera ditangkap.
"Korban pemilik mobil Toyota Kijang Innova BK 1517 OB warna krem sudah membuat laporan. Sekarang korban masih dimintai keterangannya," ungkap dia.